Kamis, 07 Oktober 2010

PUISI

DUGA

Siapa yang merayap tersendat
sambil memanjati helai bulu kelinci putih
Menatap dunia dari ujungnya,
Di kepalanya sejuta tanya dari segala gelisah.
Siapa dia yang selalu resah?
Pada bergulirnya detik demi detik waktu.
Pada pulangnya matahari kepangkuan senja
Pada geliat kutu-kutu di sela kelinci putih
Adakah ia dirimu, Manusia ?? . . . . .



SEORANG KAWAN
YANG MENJELMA ANGIN

Seorang kawan ada yang tiba-tiba menjelma angin
Tak mengapa
Mungkin ia jenuh dengan hari-harinya
Hingga ia memulai sejarah baru
Pengembaraan panjang dengan mengembalikan jati dirinya pada semesta
Ia bersenandung lirih kini.Begitu Riang
Mengusap setiap jengkal pipi bumi
Menawarkan mantera kesejukan
Tetapi tidak padaku . . . . . . .


                                                                                 
                                                                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar